Guspardi Geram Mendengar Restoran Babiambo Menjual Rendang Babi
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Daerah Pemilihan II Sumatera Barat (Sumbar) Guspardi Gaus geram setelah mengetahui sebuah restoran di Kelapa Gading, Jakarta Utara menjual rendang babi atau masakan nonhalal.
"Apa maksud dan motif pemilik restoran menyediakan makanan nonhalal dengan menggunakan nama menu khas Minangkabau," kata Guspardi melalui layanan pesan kepada JPNN.com pada Jumat (10/6).
Legislator Fraksi PAN itu menyebut produk kuliner khas Minangkabau selama ini dipastikan makanan halal.
Menurut Guspardi, tindakan pemilik restoran di Kelapa Gading yang menjual produk rendang babi itu tidak boleh dibenarkan dan dibiarkan.
Terlebih lagi, dia mendengar informasi bahwa Restoran Babiambo tersebut mempromosikan masakan tidak halal melalui daring dan pesan melalui telepon.
Praktis, kata dia, menu nonhalal, seperti nasi bakar babi, rendang babi, dan gulai babi terpampang luas secara daring.
"Pemakaian nama menu nasi padang nonhalal jelas-jelas sebagai penghinaan dan melukai perasaan masyarakat Minang," ujar Anggota Komisi II DPR RI itu.
Sebelumnya, Ketua Gebu Minang DKI Jakarta Fauzi Bahar mengecam produk rendang babi yang dibuat restoran Babiambo di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Anggota DPR RI Guspardi Gaus geram setelah mengetahui kabar Restoran Babiambo di Kelapa Gading, Jakarta Utara menjual Rendang Babi. Simak kalimatnya.
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Problematika Penanganan Perkara Judi Online