Guspurla Koarmabar Tangkap 2 Kapal Vietnam Di Laut Natuna
jpnn.com, JAKARTA - Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Guspurla Koarmabar) yang dipimpin Komandan Guspurlaarmabar Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah,menangkap dan mengamankan dua kapal ikan asing (KIA) berbendera Vietnam di perairan Laut Natuna. Saat ditangkap, dua kapal tersebut sedang melakukan penangkapan ikan dan mengangkut ikan campuran sebanyak empat ton tanpa dilengkapi dokumen yang sah (ilegal fishing).
Kedua KIA berbendera Vietnam kemudian diperiksa dan diamankan oleh KRI Wiratno-379 salah satu unsur yang tergabung dalam Operasi Samakta Udhaya di bawah kendali operasi (BKO) Guspurla Koarmabar. Pelaksanaan pemeriksaan pada posisi 06° 10’ 500’’ LU - 105° 56’ 100’’ BT, diketahui kapal tersebut bernama BD 31069 TS berbobot 35 GT dengan ABK berjumlah 7 orang dan BD 93249 TS berbobot 30 GT dengan ABK berjumlah 6 orang, masing-masing kapal memuat ikan campuran kurang lebih 2 ton
Menurut keterangan tertulis Dinas Penerangan Koarmabar, dari hasil pemeriksaan sementara, kedua KIA Vietnam tersebut diduga kuat telah melakukan pelanggaran batas wilayah perairan Indonesia dengan melakukan kegiatan penangkapan ikan tanpa dilengkapi dokumen dan ijin yang sah (ilegal fishing) di wilayah perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI).
Berdasarkan pelanggaran tersebut, kedua KIA berbendera Vietnam beserta ABK dan muatannya dikawal menuju Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ranai guna melaksanakan proses hukum lebih lanjut.(fri/jpnn)
Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Guspurla Koarmabar) yang dipimpin Komandan Guspurlaarmabar Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah,menangkap
Redaktur & Reporter : Friederich
- Laksdya TNI Erwin Dinilai Layak Jadi Kasal, Ini Alasannya
- Refleksi Akhir 2024 Terkait Maritim Indonesia, Ada Tantangan dan Peluang di Laut Natuna Utara
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- TNI AL Gelar Makan Bergizi Gratis di Berbagai Wilayah Demi Wujudkan Indonesia Emas 2024
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal di Merak Bernilai Rp 9,6 Miliar