Gustaf: Kelompok yang Gugat SBY Lagi Galau
jpnn.com - JAKARTA – Sekretaris Divisi Pendidikan dan Latihan (Diklat) DPP Partai Demokrat, Agustinus Tamo Mbapa ikut bersuara terkait ada kelompok yang mengaku kader Partai Demokrat menggugat Ketum, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Sekjen Hinca Penjaitan. Gustaf, sapaan Agustinus Tamo Mbapa menilai kelompok tersebut tidak layak menjadi anggota Partai Demokrat.
“Bagi saya yang menggugat SBY adalah kelompok yang galau dan miskin nuraninya, makhluk yang krisis identitas,” tegas Gustaf di Jakarta, Rabu (8/6).
Alumni Pasca Sarjana Ilmu Politik ini menilai SBY sebagai ketua umum dan mantan presiden dua periode, telah sangat matang dan mengerti menjalankan program partai.
“SBY, dalam memimpin negara sangat tertib dan taat konstitusi. Apalagi memimpin sebuah partai politik yang lebih kecil ruang lingkupnya,” ujar Gustaf.
Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Indonesia Periode 2012-2015 ini, kelompok yang menilai Ketum dan Sekjen Partai Demokrat melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat sesungguhnya tidak punya moralitas politik.
“Ketum dan Sekjen serta jajajaran DPP Partai Demokrat telah setia dengan penuh dedikasi menjalankan program kerja sesuai AD/ART PD. Jika ada sekelompok orang yang mengatakan Ketum dan Sekjen melanggar AD/ART, sesungguhnya mereka itu tidak punya moralitas politik untuk menilai seperti itu. Selain mereka bukan peserta Kongres, juga tidak punya landasan dejure yang jelas,” tegas Gustaf.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Sekjen Hinca Panjaitan dilaporkan kadernya Yanrizal Usman, ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Pelaporan ini terkait adanya dugaan pelanggaran Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) bodong yang dilaporkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM).
Laporan itu dimasukan ke PN Jakarta Pusat pada Selasa (31/5) lalu. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat Akbar Yahya Yogerasi mengatakan, Yanrizal sempat berkomunikasi dengan dirinya rencana pelaporan tersebut.
- Menhut Raja Juli Bertemu Perwakilan CSO, Bahas Soal Pengelolaan Hutan Adat
- Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Sesama Jenis di Mataram, Sahroni Geram!
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak Sempat Minta Bantu Polisi?
- BKN: Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Siap Diumumkan, Admin SSCASN Cek Inbox
- Harun Masiku ke Luar Negeri 6 Januari, Besoknya Balik Lagi