Gustaf: Pramono Edhie, Jenderal yang Murah Hati
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus DPP Partai Demokrat, Agustinus Tamo Mbapa alias Gustaf menyampaikan turut berdukacita atas kabar bahwa Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia pada Sabtu (13/6) malam.
“Kami merasa kehilangan atas sosok Pak Pramono Edhie Wibowo. Beliau adalah Jenderal yang murah hati,” kata Gustaf kepada JPNN.com, Sabtu (13/6) malam.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa pamannya, Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia pada Sabtu (13/6) malam karena sakit.
"Innalillahi wa innailaihi roji'un, telah meninggal dunia paman kami, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Kepala Staf Angkatan Darat (2011-2013), Kepala BPOKK Partai Demokrat (2015-2020) pada hari Sabtu sekitar pukul 19.30 WIB karena sakit," kata AHY dalam pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu malam.
AHY pun meminta masyarakat membukakan pintu maaf atas kesalahan yang dilakukan Pramono Edhie semasa hidup.
"Semoga beliau husnul khatimah, segala amal ibadah dan pengabdian beliau diterima, diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT," katanya.
Sementara itu, politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik juga mengabarkan bahwa mantan Kasad itu meninggal di RSUD Cimacan, Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu malam.
Adik kandung dari Ani Yudhoyono, istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dikabarkan meninggal setelah terkena serangan jantung.
"Tadi dikabari (beliau) wafat pukul 19.43 WIB. Serangan jantung," ujar Rachland melalui pesan singkatnya kepada wartawan.
Untuk diketahui, Pramono Edhie Wibowo merupakan anak dari Letjen TNI Purn Sarwo Edhie Wibowo. Pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 5 Mei 1955 itu pernah menjabat Pangkostrad. Beliau menjabat Kasad menggantikan Jenderal TNI George Toisutta.(Ant/fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia pada Sabtu (13/6) malam.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Setelah Ritual Perdamaian Secara Adat, Keluarga Agustinus Tamo Mbapa dan Bonefasius Radu Pati Menghadap Uskup
- Ketum PATRIA Minta Jokowi dan Prabowo Jaga Stabilitas Politik Nasional
- Ketum Patria Gustaf Soroti Keputusan Airlangga Mundur dari Ketua Umum Golkar
- Ketum Vox Point Indonesia dan Ketum PATRIA Gelar Pertemuan Kebangsaan
- Saat Membuka Mubeslub IKBS, Gustaf Ajak Warga Sumba Mengawal 3 Isu Penting
- Gustaf: PATRIA PMKRI Resmi Diakui Negara