Gusti Prabu Siap Bela Sultan Jogja
jpnn.com - JOGJA – Sabdotomo Sultan Hamengku Buwono X rupanya tak menghentikan beberapa kerabat, khususnya adik-adiknya bicara soal suksesi. Setelah GBPH Hadisuryo, kini gantian GBPH Prabukusumo mengeluarkan keterangan.
“Saya tidak akan berhenti bicara. Ini sudah sifat dan sikap saya untuk membela kebenaran dan keadilan, dengan risiko apa pun,” ungkap Prabukusumo dilansir Radar Jogja (Grup JPNN.com), Jumat (13/3)
Dia mengatakan, sikap seperti itu telah ditunjukkan saat berjungan melawan Presiden SBY untuk membela keistimewaan DIJ.
“Dan itu saya menangkan,” ucap pangeran yang semasa muda bernama BRM Harumanto ini.
Prabukosumo menegaskan, paugeran di lingkungan keraton ibarat konstitusi atau undang-undang dasar. Meski mempunyai hak preogratif, seorang sultan tidak boleh sekalipun melanggar paugeran.
Gusti Prabu, demikian sapaan akrabnya menambahkan, apa yang dia suarakan bukan berarti dirinya berani dengan HB X. Tapi, demi kebenaran, langkahnya itu jutru dalam rangka membela HB X.
“Saya siap membela sultan dari tekanan dan paksaan orang picik itu,” katanya tanpa merinci lebih jauh siapa yang dimaksud picik tersebut.
Secara jujur, Gusti Prabu mengaku sedih dengan adanya sabdotomo yang diucapkan HB X itu. Setelah sabdotomo dikeluarkan, banyak orang yang mencibir. Itu diketahui melalui banyak pesan singkat atau SMS yang diterimanya. Sebagai adik, dia merasa ikut prihatin.
JOGJA – Sabdotomo Sultan Hamengku Buwono X rupanya tak menghentikan beberapa kerabat, khususnya adik-adiknya bicara soal suksesi. Setelah GBPH
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis
- Kapal Tanker Bawa Minyak Sawit Mentah Terdampar di Pamekasan, 6 ABK Dievakuasi