Gusti Randa Blak-blakan soal KLB PSSI dan FIFA

Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu menuturkan KLB kemungkinan besar diselenggarakan pada Agustus mendatang. Penentuan waktu itu juga tidak sesuai dengan statuta PSSI sendiri, Gusti mengakui itu. Sebab, jika melihat statuta, setidaknya KLB digelar tiga bulan setelahnya. Artinya, jika diusulkan pada 20 Februari, paling lambat KLB harusnya dilaksanakan pada 20 Mei.
Dia ingin menjelaskan duduk perkaranya terlebih dahulu kenapa muncul Agustus sebagai waktu yang tepat adanya KLB. Gusti menerangkan adanya Pemilihan Presiden pada 17 April mendatang jadi salah satu faktor yang ikut membuat KLB PSSI mundur. Selain itu, keterbatasan dana alias kas PSSI yang kosong jadi hal terpenting lain kenapa KLB dilaksanakan Agustus.
Gusti mengungkapkan keterbatasan dana itulah yang membuat pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan baru bisa dibentuk paling lambat awal Mei mendatang. Usai pembentukan, Komite pemilihan juga butuh waktu untuk membuka pendaftaran. Paling tidak 2 pekan setelah dibuka.
“Setelah pendaftaran, yang kami sebut notifikasi harus verifikasi. Dilihat berhak atau tidaknya. Dua minggu dikasih, sudah paling cepat. Sekitar Juni, artinya 8 minggu setelahnya baru oke KLB, artinya Agustus. Repot kalau ada yang mau cepat-cepat,” katanya.
Dia berharap masyarakat agar tenang. Pihaknya sedang mempersiapkan KLB dengan baik agar nantinya kepengurusan yang baru benar-benar bisa memberikan perubahan di kubu PSSI. “Ikuti tahapannya, nanti kepengurusan yang baru jangan digoyang lagi. Semoga,” harapnya. (rid/jpc)
KLB PSSI kemungkinan besar diselenggarakan setelah pilpres, sekitar Agustus mendatang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Target PSSI Setelah Timnas Indonesia Masuk Ranking 123 FIFA
- PSSI Identifikasi Pria yang Merebut Jersei Marselino dari Anak Kecil, Hukuman Berat Menanti
- PSSI Berikan Sanksi Keras Terhadap Oknum Suporter Timnas Indonesia yang Merokok di SUGBK
- Erick Thohir Bersama Legenda Belanda Mulai Membicarakan Program Pembinaan Pemain
- Apresiasi Prabowo-AHY, Irwan Fecho Berharap Pembangunan Stadion Berstandar FIFA Dilanjutkan
- Target Realistis PSSI saat Timnas Indonesia Bertamu ke Australia