Guyon Waton, dari Iseng Menjadi Terkenal Bareng

Selain itu, Guyon Waton juga menyiapkan manajemen untuk segala urusan mereka. Manajemennya diisi dan dijalankan orang-orang terdekat personel Guyon Waton.
Meski awalnya menggarap lagu-lagu cover version, Guyon Waton saat ini sudah mempunyai karya sendiri. Kolaborasi para personelnya telah menghasilkan tujuh lagu.
"Karya kami total baru tujuh lagu, bahasa Jawa dan Indonesia. Awalnya kami cuma bikin lagu bahasa Jawa tetapi banyak request dari daerah lain, makanya bikin lagu bahasa Indonesia biar bisa didengar semua," ucap pelantun Korban Janji itu.
Berangkat dari situlah nama Guyon Waton makin populer. Tawaran show pun terus berdatangan.
Guyon Waton juga menjadi band yang memuncaki Pucuk Cool Jam 2020 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (1/2) malam. Membuka penampilan lewat lagu Lungaku, Guyon Waton langsung memicu kor panjang para penonton.
Selanjutnya Guyon Waton membawakan lagu Ora Masalah yang disambung dengan Karma. Nyanyian dan goyangan penonton terus menghiasi lagu demi lagu yang dibawakan Guyon Waton, termasuk saat tembang bertitel Menepi, Perlahan dan Sebatas Teman mengalun.
Guyon Waton menutup panggung Pucuk Cool Jam 2020 dengan lagu Korban Janji yang kini menjadi signature song. Gemuruh tepuk tangan dari ribuan penonton menggema saat Guyon Waton memungkasi konsernya.(mg3/jpnn)
Guyon Waton yang awalnya cuma enam sekawan menongkrong bareng, kini telah kondang dengan lagu-lagu karyanya maupun orang lain.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Aksi Nyata Avoskin Suarakan Hidup Eco Conscious Lewat Trail Run
- Fitur Kantong UMKM Memberi Banyak Kemudahan bagi Pelaku Usaha Yogyakarta
- PT KAI Buka Suara Soal Penolakan Warga Jogja yang Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan
- Warga Terdampak Rencana Modernisasi Stasiun Lempuyangan Ogah Digusur
- Respons Kebijakan Impor AS Yogyakarta Harus Adaptif
- Pemkot Jogja Panen Raya di Tengah Keterbatasan Lahan