Guyonan Alfred Riedl Bikin Deg-degan
Toh, meski bagus dalam eksekusi penalti ketika latihan, belum tentu bisa melakukannya dengan baik ketika sudah di pertandingan.
"Eksekusi penalti itu butuh mental kuat. Dan, saya kira mental pemain kami cukup baik kalau diberikan tugas itu," tegasnya.
Sementara itu, salah satu gelandang bertahan Timnas, Bayu Pradana mengatakan bahwa dia sudah siap bila diberikan tanggung jawab sebagai salah satu eksekutor penalti di laga malam nanti.
Sebab, saat di Mitra Kukar, dia adalah penendang kedua bila ada drama adu penalti.
"Saya siap saja kalau memang akhirnya ada drama adu penalti," ungkapnya.
Memang, bila pertandingan nanti malam berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah, dan tetap bertahan hingga perpanjangan waktu, maka tim pemenangan akan ditentukan oleh drama adu penalti.
Riedl mengatakan, dia tidak berani menerapkan program latihan penalti itu lantaran khawatir tim tuan rumah sudah menyiapkan kamera pengintai di stadion. (ben)
HANOI - Tidak tampak sedikitpun ketegangan di wajah Boaz Solossa dan kawan-kawan jelang laga lawan Vietnam dalam second leg babak semifinal Piala
- Struktur Kepengurusan PBSI Periode 2024-2028, Taufik Hidayat Dikabarkan Turun Gunung
- Siapa Pengganti Rafael Struick di Lini Serang Timnas Piala AFF 2024? Shin Tae-yong Buka Suara
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Bicara Nasib Pemain Abroad, 3 Nama Dipastikan Gabung
- Honda Akhirnya Menurunkan Prototipe RC213V 2025 di Jerez, Bagaimana Hasilnya?
- Begini Perasaan Bintang Bali United Kembali Bertemu Shin Tae Yong
- Piala AFF 2024: Kabar Tak Sedap dari Persiapan Timnas Indonesia, 2 Pemain Cedera