Guys, Modus Penipuan Berkedok Perekrutan Ojek Online Lagi Marak, Ini Korbannya....
Oky sempat frustrasi. Namun setelah berkali-kali, upayanya akhirnya membuahkan hasil.
Dia sukses menghubungi Ari setelah menjanjikan kembali memberikan sejumlah uang guna memuluskan lamaran.
”Akhirnya ketemu dia, janjian di Pondok Cabe. Tapi saya pura-pura mau kasih lagi. Padahal mau saya tangkap niatnya. Soalnya udah keliatan mau nipu,” kata dia.
Bersama sejumlah rekan, Oky menemui Ari. Setelah sedikit berbasa-basi menanyakan perkembangan lamaran, Oky dan rekan membekuk Ari.
Mulanya pelaku mengelak hendak menipu. Tapi setelah didesak, Ari mengakui perbuatannya.
Pelaku akhirnya diserahkan ke kantor Polsek Metro Jagakarsa. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Jagakarsa, Inspektur Satu Polisi Sofyan Suri, mengatakan pelaku kini mendekam di ruang tahanan.
Sebelumnya Ari telah diperiksa penyidik. ”Tersangka kami sudah periksa. Awalnya, dia juga membantah. Tapi belakangan mengakui,” ujarnya seperti dilansir Indopos (Jawa Pos Group) hari ini.
Adapun tak semua uang dan barang berharga milik korban berhasil kembali. Uang mayoritas telah dipakai. Sementara barang berharga, sebagian telah dijual.
Aksi penipuan berkedok perekrutan sebagai driver ojek online kini lagi marak di Jakarta.
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Sukarelawan Harap Program Traktiran RIDO Bisa Membantu Pengemudi Ojek Online
- Merasa Jadi Korban Penipuan, Shamsi Ali Lapor ke Polda Metro Jaya
- Mak-Mak di Serang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Penipuan Rp 45 Miliar, Begini Modusnya
- Akademisi: Status Ojol Perlu Dipertimbangkan Kembali Dampaknya bagi Pengemudi