Gwadar
Oleh Dahlan Iskan
Gwadar, sayangnya, berada jauh dari pusat ekonomi Pakistan: Karachi, Lahore, Punjab. Gwadar berada jauh di barat. Yang penduduknya sedikit. Yang tanahnya gersang. Yang propinsinya tertinggal: Baluchistan. Yang ingin merdeka pula.
Zaman dulu Gwadar tidak penting. Pelabuhan laut yang dalam tidak begitu diperlukan. Populasi kapal besar tidak banyak.
Zaman berubah. Kapal besar bisa mengangkut barang lebih banyak. Ongkos angkutnya menjadi lebih murah.
Keunggulan kompetisi sebuah negara kini juga ditentukan oleh ini: pelabuhannya dalam atau tidak.
Pada zaman Presiden Musharsaf, Gwadar sudah diincar. Modal asing diundang: Singapura. Yang dianggap juara dunia untuk manajemen pelabuhan.
Pelabuhan Gwadar pun dibangun oleh Singapura. Senilai USD 250 juta.
Itu 12 tahun lalu. Pembangunannya sukses. Cita-citanya gagal.
Pelabuhan itu tidak membawa kemajuan apa-apa. Kapal yang datang tidak pernah pergi. Dan yang pergi tidak pernah datang.
Ibaratnya begitu.