GY Buat Sabu-sabu dengan Metode Shake and Bake, Membahayakan, Jangan Ditiru!
jpnn.com, LUMAJANG - Pria berinisial GY (47) ditangkap karena memproduksi sabu-sabu di empat rumah di Lumajang, Jawa Timur.
Dari hasil pemeriksaan tim Labfor Polda Jawa Timur, pelaku mengaku memproduksi sabu-sabu menggunakan metode shake and bake yang dipelajari di YouTube.
Kasubdit Narkoba Bidlabfor Polda Jatim AKBP Imam Mukti mengatakan pihaknya baru pertama kali menemukan pembuat sabu-sabu dengan metode tersebut.
"Ini baru pertama kali di Jatim. Dalam metode itu, pelaku mencampur semua bahan yang diperlukan dalam pembuatan sabu-sabu pada satu wadah. Kemudian, dikocok," kata AKBP Imam Mukti, Sabtu (23/10).
AKBP Imam Mukti mengatakan jarang ditemukan pembuat sabu-sabu menggunakan metode shake and bake.
Sebab, menurutnya, metode tersebut sangat berisiko, membahayakan, dan bisa menimbulkan ledakan akibat reaksi termokimia.
"Setelah bahan-bahan kimia dicampur dalam satu wadah lalu dikocok dan selanjutnya tinggal proses pengkristalan untuk mendapatkan sabu-sabu," jelasnya.
Menurur AKBP Imam Mukti, bahan-bahan dalam pembuatan sabu-sabu memenuhi beberapa unsur, seperti aseton dan soda api.
GY memproduksi sabu-sabu menggunakan metode shake and bake yang dinilai sangat berbahaya.
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika di Perairan Aceh Tamiang
- Bea Cukai Ringkus Seorang Penumpang Feri yang Menyelundupkan Sabu-Sabu dari Malaysia
- Simpan Sabu-Sabu 31 Bungkus, Aan Ditangkap Polisi
- Cabe yang Ternyata Berisi Sabu-Sabu
- Komitmen Perangi Narkotika, Bea Cukai Tanjung Emas Musnahkan 12 Kg Sabu-Sabu
- Polda Kalsel Tangkap Anak Buah Gembong Narkoba Fredy Pratama, Sita 70 Kg Sabu-Sabu