Gyorgy Garics Berjuang di Prancis Demi Permintaan Terakhir Sang Ayah
jpnn.com - BOURDEAUX - Gyorgy Garics, bak kanan Austria, tak hanya memiliki dilema jelang melawan Hungaria, Selasa (14/6) malam WIB. Bukan apa-apa, Hungaria merupakan negara kelahirannya.
Selain itu, Garics juga punya tekad khusus untuk bisa tampil dengan performa terbaik. Ambisinya adalah membawa Austria bisa melaju sejauh mungkin.
Bukan apa-apa, perjuangan dirinya di Prancis demi memenuhi permintaan terakhir ayahnya, yang telah meninggal dunia. Saat masih terbaring sakit, sebelum meninggal, sang ayah menyuruh Garics pergi ke Prancis dan membela Austria dengan kebanggaan.
Perasaan Garics sempat hancur ketika ayahnya,
Gyorgy Garics Sr meninggal dunia pada Kamis lalu setelah 10 bulan melawan kanker yang menggerogoti tubuhnya.
Garics sendiri sempat berniat menarik diri dari
turnamen. Tapi, itu urung dilakukan karena sang ayah - sebelum meninggal - meminta untuk pergi ke Prancis. Garics pun bersumpah akan melakukan segalanya di Euro 2016 untuk membuat arwah sang ayah bangga.
"Saat saya masih menungguinya, saya bertanya
BOURDEAUX - Gyorgy Garics, bak kanan Austria, tak hanya memiliki dilema jelang melawan Hungaria, Selasa (14/6) malam WIB. Bukan apa-apa, Hungaria
- 8 Pemain yang Hidupnya Berubah Setelah Euro 2016
- Inilah 5 Gol Terbaik Euro 2016
- Simak Saran Legenda Jerman untuk Podolski dan Schweinsteiger
- WOW, Ternyata Total Penonton Euro 2016 Fantastis Banget, Ini Angkanya...
- Ronaldo Tak Hanya Jago Olah Bola, Dia Juga Dermawan
- Mengejutkan! Legenda Prancis Sebut Griezmann Tak Layak Jadi Pemain Terbaik Euro 2016