H-1 Lebaran, Hamdhani Tinjau Pelabuhan Panglima Utar

jpnn.com, PANGKALAN BUN - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah, Hamdhani pada H-1 Lebaran Idulfitri 1439 Hijriah meninjau arus mudik di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pada Kamis (14/6).
Hamdhani meninjau langsung angkutan terakhir H-1 lebaran Idulfitri. Para pemudik menggunakan KM Kelimutu dari Pelabuhan Utar, Kumai, Pangkalanbun pada Kamis (14/6) tepat pukul 11.00 WIB menuju Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang. KM Kelimutu mengangkuat 1.600 penumpang.
Saat meninjau di pelabuhan, Hamdhani yang juga Anggota Komisi VI DPR RI membidangi Kelautan menyampaikan bahwa hasil evaluasi lapangan menunjukkan secara keseluruhan sudah berjalan baik. Hal tersebut merupakan kerja sama dan koordinasi yang baik antara stakeholder dan seluruh instansi terkait yang menangani pengurusan dan pengaturan penumpang angkutan lebaran tahun 2018 ini.
Hamdhani berharap untuk ke depan, kerja sama tim yang sudah baik ini terus ditingkatkan, sehingga sinergisitas semua elemen yang melayani angkutan penumpang yang menggunakan moda transportasi laut, baik dari teknis maupun keamanan semakin baik.(fri/jpnn)
Anggota Fraksi Nasdem DPR, Hamdhani pada H-1 Lebaran Idulfitri 1439 Hijriah meninjau arus mudik di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kotawaringin Barat, Kalteng
Redaktur & Reporter : Friederich
- Langkah Andhika Satya Pangarso Diharapkan Menginspirasi Anak Muda
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!
- DPR RI dan Media Berkolaborasi Dorong UMKM di Jawa Barat, Begini Respons Desi Ratnasari
- Slamet Ariyadi DPR: Lemhanas Perlu Merevitalisasi Pembelajaran dan Pemahaman Ideologi Pancasila
- 11 Rekomendasi Penyelesaian Honorer, Pemerintah & DPR RI Perlu Mendengar
- Bappenas Minta Tambah ASN & Kantor Baru di Tengah Efisiensi Anggaran, Hillary: Apa Urgensinya?