H-10 Idulfitri, WNI di Malaysia Mulai Mudik
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Kuala Lumpur, Malaysia, mulai mudik ke tanah air untuk merayakan sepuluh hari terakhir Ramadhan dan Idulfitri 1443 H di tanah air.
"Alhamdulillah sudah sampai di rumah. Perjalanan lancar. Bagi kawan-kawan yang mau pulang dan bawa hp yang dibeli di Malaysia silakan daftar IMEI-nya dulu secara dalam jaringan. Jika tidak maka hp tidak bisa digunakan di Indonesia," guru sekolah Islam di Kuala Lumpur, Dr Ahmad Fathoni, berbagi pengalaman ketika dihubungi Minggu.
Fathoni berangkat dari Kuala Lumpur ke Jakarta pada Sabtu (23/4) pukul 20.45 dengan menggunakan maskapai Malindo Air OD320.
Dia menyampaikan kekecewaannya karena roda kopernya hilang dan ada yang retak.
"Koper saya hancur. Sepertinya main banting saja," katanya.
Sementara itu, guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Sulthon Kamal berbagi cerita soal kenyamanan yang ia rasakan ketika naik kereta api dalam rangka mudik dari Kuala Lumpur menuju Pekalongan.
"Tempat duduk masih banyak yang kosong, bisa untuk tiduran. Kereta api di Indonesia memang top markotop," ujar Sulthon, yang juga adalah Sekretaris Umum PCIM Malaysia.
Sementara itu Dina Qurniawati, yang mudik ke Surabaya dari Bandara KLIA Kuala Lumpur pada Senin (18/4) lalu, mengatakan perjalanannya untuk mudik kembali ke tanah air lancar.
Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Kuala Lumpur, Malaysia, mulai mudik ke tanah air
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- 7.657 Penumpang Diprediksi Masuk Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang di Puncak Nataru
- Natal & Tahun Baru, Dishub Sumut Terapkan Pembatasan Operasional Angkutan Logistik
- Menag Sebut Masjid di IKN Bisa Dipakai untuk Salat Idulfitri 2025
- WNI Ditembak Mati di Malaysia, Begini Reaksi Kemlu RI
- Jasa Raharja Raih Penghargaan Kolaborasi Aktif Pengamanan Arus Mudik dan Arus Balik