H-2 Lebaran, Kepadatan di Pelabuhan Penyeberangan Merak Normal

jpnn.com, MERAK - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono menuturkan hingga hari ini, Senin (3/6) atau H-2 jelang Lebaran, tidak terjadi kondisi puncak mudik yang ekstrem seperti pada tahun-tahun sebelumnnya di Pelabuhan Penyeberangan Merak.
“Peningkatan memang terjadi dibanding hari-hari normal, tapi kami sangat mensyukuri hingga saat ini tidak ada puncak mudik yang ekstrem yang pernah terjadi beberapa tahun yang lalu. Dengan demikian, kapasitas yang tersedia di lintasan Merak-Bakauheni ini relatif dalam situasi yang terkendali,” jelas Djoko.
Djoko mengatakan sesuai prediksi, memang terjadi peningkatan arus penumpang maupun kendaraan di pelabuhan penyeberangan Merak, namun kondisinya tetap terkendali.
"Memang ada antrian. Namun hal tersebut tentu biasa karena ini adalah hari-hari di mana seluruh orang ingin segera pulang kampung untuk berlebaran dan liburan," tambah Djoko.
Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry, hingga malam tadi, terjadi peningkatan jumlah penumpang yang menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.
Tercatat 556.727 orang pemudik atau sudah 69,4 persen dari total 803 ribu orang pada periode mudik tahun lalu, yang telah menyeberang dari Jawa menuju Sumatera sejak H-7.(chi/jpnn)
Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry, hingga malam tadi, terjadi peningkatan jumlah penumpang yang menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.
Redaktur & Reporter : Yessy
- H+7 Lebaran, ASDP Catat 780 Ribu Pemudik & 200.000 Unit Kendaraan Kembali ke Jawa
- Arus Balik Lebaran, ASDP Imbau Pemudik Beli Tiket Sebelum ke Pelabuhan
- ASDP Kembali Terapkan Diskon Tarif Layanan Ekspres Mulai 3-7 April, Ini Besarannya
- Arus Mudik Lebaran 2025 Terkendali, ASDP Apresiasi Dukungan Semua Pihak
- Arus Mudik Lebaran 2025 Lancar, ASDP Apresiasi Dukungan Semua Pihak
- Puncak Arus Mudik Terlewati, Pagi Ini Jalur Selatan Nagreg Landai