H-7 Lebaran Truk Dilarang Melintas Bogor
Selasa, 16 Agustus 2011 – 09:03 WIB
BOGOR-Pemerintah Kabupaten Bogor berjanji akan menjaga kenyamanan pemudik menyongsong Idul Fitri 1432 H. Karena itu, langkah yang dilakukan bukan hanya memfokuskan pada perbaikan jalur mudik, tapi juga pembatasan truk yang melintasi jalur di wilayah Bogor. Rencananya, sebelum H-7 dan H+7 Lebaran, truk bakal dilarang melintasi wilayah Bogor. Menurut dia, nantinya akan ada pemasangan spanduk sosialisasi di jalur yang biasanya dilewati trukm seperti Transyogi (Jalan Alternatif Cibubur), Bocimi serta Narogong. Jika truk-truk itu masih membandel, pihaknya akan mengandangkannya. “Truk apa saja, kecuali yang bermuatan sembako dan BBM,” katanya.
“Semua sudah kita kaji, tinggal menunggu keputusan pemerintah pusat. Pastinya pembatasan truk dilakukan untuk memperlancar arus mudik dan balik,” ungkap Kepala Dinas DLLAJ Kabupaten Bogor, Soebiantoro, kepada wartawan, kemarin.
Baca Juga:
Menurut dia, sepekan sebelum dan sesudah Lebaran, seluruh truk bersumbu lebih dari dua, tidak boleh lagi melintas di jalan utama dan alternatif Kabupaten Bogor. “Kecuali truk bermuatan sembako dan BBM,” ujarnya.
Baca Juga:
BOGOR-Pemerintah Kabupaten Bogor berjanji akan menjaga kenyamanan pemudik menyongsong Idul Fitri 1432 H. Karena itu, langkah yang dilakukan bukan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS