H+2 Lebaran, Belum ada Lonjakan Kepadatan Arus Balik
jpnn.com, JAKARTA - Irjen Kemenhub Wahju Satrio Utomo mengatakan hingga H+2 Lebaran belum ada lonjakan kepadatan arus balik.
Hal ini disampaikan Wahju usai melakukan video conference di Pos Koordinasi Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu di Ruang Nanggala Kementerian Perhubungan, Senin (18/6).
Di mana Wahju melakukan video conference dengan beberapa lokasi yang dipantau Kemenhub berpotensi terjadi lonjakan kepadatan, di antaranya adalah AP II Pontianak, AP I Makassar, Kantor Pelabuhan Batam, AP I Surabaya.
Kemudian AP II Silangit, AP I Ambon, Terminal Pekalongan, Bandara Adi Sucipto, AP II Pangkal Pinang, AP II Cengkareng, Pelabuhan Merak, Bandara Ngurah Rai, dan Terminal Pulo Gebang.
“Kira-kira di 16 lokasi yang kami pantau tadi, sampai siang ini belum terjadi kepadatan arus balik yang berarti,” ungkap Wahju.
Sementara itu, kepadatan kendaraan sempat terlihat terjadi di jalan arteri Karanganyar. Namun pemerintah bekerja sama dengan Kepolisian sudah menyiapkan beberapa skenario lalu lintas sehingga tidak memerlukan waktu lama sampai kepadatan bisa terurai.
Lonjakan kepadatan juga belum terlihat di sektor udara. Dari tingkat pergerakan pesawat, saat ini sejumlah pesawat cadangan belum digunakan secara maksimal. Diperkirakan kepadatan akan terjadi pada 19-20 Juni.
“Jika dibandingkan dengan arus mudik lalu, saat ini memang belum signifikan. Diperkirakan nanti akan padat pada tanggal 19-20 Juni, karena 21 kita sudah masuk kerja,” ucap dia.(chi/jpnn)
Kira-kira di 16 lokasi yang kami pantau tadi, sampai siang ini belum terjadi kepadatan arus balik yang berarti.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Penggunaan Rem ABS di Sepeda Motor Bisa Diatur dalam Peraturan Menteri
- Ditjen Hubdat Gelar FGD Penyusunan Pedoman Teknis Retribusi Pengendalian Lalin & Launching Pilot Project
- Kemenhub Gelar Sosialisasi Penerapan UNCLOS 1982
- Ditjen Hubdat Kemenhub Bangun Infrastruktur yang Tersebar dari Sabang hingga Merauke