H+2 Lebaran, Harga Cabai dan Bawang Merah Tetap Terjaga

H+2 Lebaran, Harga Cabai dan Bawang Merah Tetap Terjaga
Cabai. Foto dok Kementan

Stabilnya harga bawang merah di pasaran dibenarkan anggota Asosiasi Champion Bawang Merah Indonesia Kabupaten Pati, Suparlan. "Harga bawang merah selama puasa dan lebaran tahun ini di petani cukup baik, di pasaran juga normal.

Bagi petani yang penting harga stabil menguntungkan, pasti kami semangat menanam," ujar Suparlan.

"Petani Pati siap bahu membahu bersama pemerintah mengamankan pasokan, baik untuk konsumsi maupun benih," imbuhnya semangat. Bawang merah asal Pati, Brebes, Kendal, Pemalang siap mengisi pasar Jakarta dengan pasokan rutin berkisar 29-30 truk per hari atau setara dengan 200 ton. "Cukup untuk kebutuhan warga DKI Jakarta" sambung Suparlan.

Juhara, pengurus Asosiasi Champion Cabai Indonesia (ACCI) memastikan pasokan aneka cabai normal pada H+2 lebaran ini. "Pertanaman cabai di Jawa Barat saja masih sangat luas. Garut siap menggelontor Jakarta dan Palembang masing-masing sekitar 10 ton per hari.

Dari Sumedang H+2 ini sudah kembali memasok Jakarta. Jadi aman lah pasokan", kata Juhara. "Harga Cabai Rawit Merah di tingkat petani hanya Rp 7.000,- hingga Rp 8.000,- per kilogram. Cabai Merah Keriting Rp 22.000 - Rp 24.000 per kilogram. Untuk cabai TW masih banyak di Kediri dan sekitarnya", tambahnya.

Pengamat Hortikultura, Anton Muslim Arbi, saat dihubungi mengakui upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan khususnya cabai dan bawang merah saat puasa dan lebaran tahun ini terbilang sukses.

Untuk bawang putih, pihaknya mendorong koordinasi yang lebih intens antara Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian.

"Kuncinya memang sinergi antara Kementerian/Lembaga terkait, Satgas Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah. Ke depan peran pemda baik kabupaten maupun provinsi harus lebih diperkuat untuk menjaga stabilitas harga pangan ini", kata Anton.


beberapa sentra produksi cabai di Jawa Barat dan Jawa Timur tetap melakukan panen untuk menjaga pasokan ke pasar stabil.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News