H+3 Lebaran, Penumpang Kereta dari Lampung Masih Ramai
jpnn.com - LAMPUNG - Meski telah memasuki libur akhir lebaran, arus penumpang dari Bandar Lampung menuju kota-kota di Sumatera Selatan masih ramai.
Hal itu tampak pada antrean penumpang di Stasiun Tanjungkarang yang akan menaiki KA Rajabasa dengan rute Tanjungkarang-Kertapati, Sabtu (9/10) pagi.
Para penumpang KA tersebut kebanyakan berasal dari daerah Sumatera Selatan seperti Prabumulih, Martapura, Baturaja, dan Kota Palembang. Para penumpang tersebut sengaja memilih mudik di akhir pekan agar tidak berdesakkan seperti beberapa hari sebelumnya.
"Tiket KA Rajabasa rute Tanjungkarang-Kertapati Palembang sudah habis sejak H+ 1 lebaran dan baru tersedia lagi tanggal 17 Juli. KA Rajabasa menjadi alternatif bagi penumpang karena harga yang sangat terjangkau dan mengakomodir pemudik dari kalangan menengah ke bawah. Ditambah harga tiket mobil travel dan bus sangat tinggi jadi para pemudik lebih memilih naik kereta karena harganya tetap," ujar Pradja, Petugas Tiket dari Divisi Regional IV Tanjungkarang.
Salah satu pemudik asal Surabaya, Adit memilih kembali ke Palembang lebih awal karena takut kehabisan tiket. Meskipun tenggat waktu bekerja yang masih relatif panjang, pria yang bekerja di perkebunan kelapa sawit di Banyuasin, Sumatera Selatan tersebut mengaku hampir kehabisan tiket KA kelas ekonomi Rajabasa ini.
"Saya mulai kerja lagi tanggal 15 Juli. Sengaja balik ke tempat kerjaan lebih awal supaya kebagian tiket. Selain itu bisa sambil silaturahmi dulu dengan kawan-kawan di sana. Saya naik KA Rajabasa karena cepat dan terjangkau," kata Adit.
Seperti diketahui KA Rajabasa merupakan kereta kelas ekonomi yang melayani rute Tanjungkarang-Kertapati Palembang. Harga tiket kereta api ini dijual dengan harga Rp 32 ribu untuk penumpang dewasa.
KA Rajabasa berangkat dari Stasiun Tanjungkarang pada pukul 8.30 pagi dan tiba pukul 18.15 di Kertapati Palembang. (mg5/jpnn)
LAMPUNG - Meski telah memasuki libur akhir lebaran, arus penumpang dari Bandar Lampung menuju kota-kota di Sumatera Selatan masih ramai. Hal itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Atasi Kemacetan, Kemenhub Bakal Hadirkan Bus Khusus Rute Puncak, Tarif Murah
- Pria Asal Bandung Kena Tipu Bisnis Jual Beli Handphone, Rugi Rp 30 Miliar
- Natal 2024 GBI HMJ: Hidup dalam Kasih Kristus
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak