Ha Ha Ha... Lucunya Ledekan Bang Ruhut untuk Roy Suryo
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul selalu terang-terangan dalam mengomentari wakil ketua umumnya, Roy Suryo.
Menurut Ruhut, sosok Roy Suryo sebenarnya tak pantas untuk dijadikan narasumber berita. "Kalau Roy Suryo menjadi narasumber wartawan, itu manusia aku nggak tau apa masih ada mukanya," sebut Ruhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/10).
Ruhut mengatakan, Roy mestinya malu untuk tampil di media. Sebab, pria asal Yogyakarta itu pernah berkali-kali melakukan hal memalukan.
Salah satunya terkait ribut-tibut urusan kursi penumpang di pesawat Lion Air pada 2011. Bahkan Roy gagal menjadi anggota legislatif dari dapil DIY pada 2014 lalu. Padahal, dia mendapat nomor urut 1.
"Belum lagi Roy, pertanggungjawaban yang Menpora. Era Pak Joko Widodo, aset-aset rumah dinas dikembalikan," sebut dia.
Karenanya Ruhut pun hanya tertawa setiap membaca pernyataan Roy di media. “Aku terpaksa tertawa termehek-mehek. Seperti kodok Pak Jokowi di Istana Bogor," pungkas legislator asal Medan itu.
Sebelumnya, sejumlah awak media menanyai Roy Suryo terkait kepastian resmi PD memecat Ruhut Sitompul. Khususnya untuk menanyakan keputusan Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono.
Roy mengatakan, rekomendasi Komisi Pengawas PD sudah ditindak lanjuti oleh Dewan Kehormatan dan hanya tinggal menunggu ditandatangani SBY selaku ketua umum, serta Hinca Panjaitan selaku sekretaris jenderal.
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul selalu terang-terangan dalam mengomentari wakil ketua umumnya, Roy Suryo. Menurut Ruhut,
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN