Ha Ha Ha... Lucunya Pria Berseragam TNI Ini
Selama ini ia memang terlihat mondar-mandir di terminal Kota Pekalongan. Ia mengaku mendapat uang dari memijat.
“Saya bisa mijat. Dapat uang dari mijat. Saya juga sejak kecil bertani,” tambah dia.
Satpol PP akhirnya membawa Marsidi ke Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat (RPSBM) Kota Pekalongan. Namun, Marsidi terlebih dulu dipotong cepak, disuruh push up dan diberi baju pengganti.
Komandan Pleton III Satpol PP Kota Pekalongan, Sugeng yang memimpin langsung operasi pekat itu mengatakan, anak buahnya menggelandang Marsidi karena pria yang diduga mengalami gangguan jiwa itu tergolong kelompok PGOT atau pengemis, gelandangan dan orang telantar.
“Kami curiga, jangan-jangan dia bertindak kriminal. Akhirnya kami bawa ke Markas Satpol PP,” tutur Sugeng.
Menurutnya, tidak ada motif kriminal di balik kelakuan Marsidi. “Tidak ada motif kriminal. Jadi nanti akan kami bina dengan dibawa ke RPSBM,” tandasnya.(nul/jpg/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Metro Jaya Siapkan 588 Personel Saat Penetapan Gubernur DKI Jakarta
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng