Ha Ha Ha... Menteri Amran Berkisah soal Membalas Sakit Hati ke Penolak Cintanya
jpnn.com, BANDUNG - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan nasihat penting kepada para mahasiswa Universitas Telkom Bandung. Pria asal Bone, Sulawesi Selatan itu mewanti-wanti kepada para mahasiswa agar tidak berpacaran saat masih di kuliah.
Amran mengatakan, mahasiswa hendaknya fokus menuntut ilmu. "Saya minta anak-anakku untuk tidak pacaran dulu," kata Amran dalam kuliah umum bertema Entrepreneurship and Success Story di hadapan 3.500 mahasiswa baru Universitas Telkom di Bandung, Selasa (8/8).
Lebih lanjut Amran menuturkan pengalamannya saat kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar. Peraih gelar doktor ilmu pertanian itu mengaku tak dipandang oleh mahasiswi seangkatannya.
Pasalnya, Amran mengaku kalah modis dibandingkan mahasiswa lainnya. "Saya gondrong, hitam, jelek, dan miskin," kata dia.
Karena itulah Amran mengaku tidak pernah pacaran saat kuliah dulu. Padahal, Amran sudah memiliki pujaan hati.
Tapi sayang, cintanya bertepuk sebelah tangan. "Dulu saya tidak pacaran karena ditolak. Ada tetangga indekosan saya, anaknya cantik. Di kampus pun saya ditolak (wanita)," kenang Amran.
Pada saat itu, Amran pun membatin akan membuat wanita itu menyesal karena menolaknya. Hal itu pun terwujudkan.
"Kemarin, ada pertemuan alumni dan saya diundang. Itu momentum saya membalas sakit hati bertahun-tahun," kata Amran disambut tawa dan tepuk tangan ratusan mahasiswa.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan nasihat penting kepada para mahasiswa Universitas Telkom Bandung. Pria asal Bone, Sulawesi
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja