Ha ha...Rektor Minta Pulsa, Dikerjain Mahasiswanya
Dia meminta agar mahasiswanya ini mengirim nomor rekening, dan besok dia langsung mentransfer uang milik mahasiswa.
Namun, mahasiswa ini sudah mulai curiga bahwa akun rektor ini adalah palsu. Sehingga dia meladeni apa kemauan dari akun tersebut. Rektor pun mengirimkan nomor handphone miliknya yaitu 0812680019xx, dengan besaran pulsa Rp 100 ribu.
Mahasiswa yang sudah yakin akun facebook ini adalah palsu, maka ia memutuskan bahwa pulsa Rp 100 ribu telah diisinya di nomor milik rektor.
“Saya yakin sekali palsu karena beberapa hari kemarin sempat baca di facebook milik rektor yang asli bahwa ada yang mengaku dirinya dan minta pulsa. Jadi saya bilang sudah saya isi,” jelas Mahasiswa semester XII ini.
Rupanya akun palsu yang mengatasnamakan rektor ini membalas bahwa pulsa tersebut belum masuk. Mahasiswa beralasan apabila belum masuknya pulsa dikarenakan jaringan, sehingga dia meminta rektor untuk mengeceknya kembali.
Bahkan, untuk mencari kebenaran pulsa tersebut benar-benar telah masuk, rektor meminta bukti pengirimannya. Karena berbagai alasan yang diutarakan mahasiswa, “si rektor” akhirnya putus asa.
“Dia hanya balas terakhir “ohh gitu”. Setelah saya coba membuka facebooknya kembali sudah di putus pertemanannya,” sebut mahasiswa.
Saat dikonfirmasi Radar Sulteng (Jawa Pos Group) via telepon, Rektor IAIN Palu, Prof Dr H Zainal Abidin MAg mengatakan, penggunaan namanya pada akun tersebut dianggapnya hanya persoalan yang biasa saja, sebagaimana perasaan orang lain ketika mendapat masalah seperti dirinya. Salah satunya dengan memanfaatkan situasi untuk meminta pulsa.
SEKITAR pukul 02.01 wita, Selasa dini hari (16/8), beranda facebook salah seorang mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulteng, menerima
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal