Haaaa....h! Garuda Jakarta-Semarang 140 Menit

Haaaa....h! Garuda Jakarta-Semarang 140 Menit
Haaaa....h! Garuda Jakarta-Semarang 140 Menit

jpnn.com - JAKARTA - Bukan hanya lalulintas di Jakarta yang makin macet. Lalu lintas udara di Bandara Soekarno Hatta ikut-ikut tertular penyakit macet. Penerbangan Jakarta-Semarang, yang hanya 425 kilometer ditempuh dalam 140 menit!

"Untung, saya di kursi 31B, tempat duduk emergency! Gang dengan tempat duduk depannya lebih longgar. Coba bayangkan yang di tempat duduk ekonomi lain? Apalagi pas di tengah, dan kiri kanannya gendut! Ah… Alamat!" ujar Sadono, penumpang GA240.

Idealnya, kata dia, Jakarta Semarang  itu hanya 45 menit. Kalau 140 menit itu sudah sampai Makasar. "Samping kanan tempat saya duduk orang Koln Jerman, dia sudah tertidur, terus bangun, terus tidur lagi, bangun lagi, belum terbang-terbang! Kalau sudah tahu telat lama begini, kenapa nggak boarding nya saja lebih lama. Lebih baik nunggu di terminal, di waiting room daripada disauna di dalam kabin?" ucapnya.

Atau Garuda tidak ingin di salahkan, karena penumpang sudah siap terbang, sudah di pesawat. Kalau lama menunggu take off, itu urusan Angkasa Pura? Atau pengatur lalu lintas udara? "Mungkin juga! Biar garuda tetap dapat penghargaan!"

Tetapi, bagi penumpang, itu tidak penting. Perjalanan 45 menit, menunggu di dalam pesawat 95 menit, tanpa bisa menyalakan handphone, itu amat menyiksa. 95 menit di waiting room tentu lebih banyak yang bisa dilakukan, termasuk bekerja, berkoordinasi.

Waktu 95 menit di ruangan dengan hampir 150 orang, tanpa suplay oksigen dan AC yg memadahi, bisa bikin orang emosi. Bahkan bisa pingsan. Kalau berkeringat, panas, bahkan mungkin kesemutan, itu sudah pasti dirasakan banyak penumpang lain.

"Saya sebenarnya reservasi pada flight GA 242 pukul 15.40 wib. Saya datang lebih cepat, dan bisa ikut terbang di flight sebelumnya, GA 240, dengan skedul boarding 14.20. Kenyataannya, terlambat boarding 14.40 dan landing di Ahmad Yani Semarang pukul 17.00," akunya. (ags/indopos.co.id)

JAKARTA - Bukan hanya lalulintas di Jakarta yang makin macet. Lalu lintas udara di Bandara Soekarno Hatta ikut-ikut tertular penyakit macet. Penerbangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News