Haaah! Jatuh dari Lantai 7, TKW Selamat
Selasa, 08 Maret 2011 – 07:25 WIB
Ia juga bersyukur karena perusahaan yang menyalurkan istrinya bekerja mau bertanggung jawab. ’’Bahkan saat ini pihak perusahaan sedang mengurus asuransi istri saya,’’ terang Susanto didampingi orang tua istrinya, Muhyadin.
Selama masa penyembuhan, kata Susanto pula pengobatan dan check-up kesehatan Toyibah juga ditanggung perusahaan. ’’Tiga bulan sekali dicek di RSUD Abdul Moeloek Bandarlampung,’’ terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Muhyadin menambahkan anaknya Toyibah sebelum bekerja menjadi TKW di Singapura juga pernah bekerja di Malaysia selama empat tahun. Setelah kontrak habis, Toyibah baru pergi ke Negeri Singa itu.
Sekretaris Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dissosnakertrans) Lamsel Nukman Amsya mengaku belum mendapat laporan dari keluarga Toyibah. ’’Yang jelas, perusahaan yang menyalurkan korban harus bertanggung jawab penuh," katanya. (man/rnn/c1/ade/awa/jpnn)
KETAPANG - Toyibah (26), tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Karangsari, Ketapang, Lampung Selatan (Lamsel), kini tergolek lemas di tempat tidur.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Optimalkan Pelayanan, LSP Pro DB Ajukan Sertifikasi Jarak Jauh
- ASDP Apresiasi Kolaborasi Stakeholder Dukung Kelancaran Penyeberangan Selama Nataru
- Susu Tak Masuk Menu MBG di Jakarta, Kepala BGN Bilang Begini, Silakan Disimak
- Pencuri Motor Spesialis Parkiran di Banten Ditangkap Polisi
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Berakhir Damai