HAB Sudah Bayar Rp 200 Juta Untuk Masuk Polisi, Ujungnya Tidak Lulus

HAB Sudah Bayar Rp 200 Juta Untuk Masuk Polisi, Ujungnya Tidak Lulus
Tersangka dugaan penipuan modus calo Casis Polri (kanan), di Mapolres Malra. (ANTARA/HO-Polda Maluku)

Setelah menyerahkan uang, korban yang mengikuti tes Casis Polri, ternyata tidak lulus. Korban pun merasa ditipu dan membawa kasus tersebut ke ranah hukum.

"Tersangka sudah kami tahan terhitung tanggal 12 Desember 2022. Barang bukti yang disita yakni satu lembar kuitansi penyerahan uang, dan tujuh lembar rekening koran," ujarnya.

Roem mengaku Polda Maluku telah berulang kali mengingatkan masyarakat agar tidak percaya dengan siapa pun yang mengaku dapat memasukkan seseorang menjadi anggota Polri.

"Karena proses seleksi dilakukan dengan begitu ketat dan dikontrol secara berlapis baik oleh pengawas internal maupun pengawas eksternal," katanya.

Untuk menjadi anggota Polri, Polda Maluku juga telah menekankan sejak awal tidak memungut biaya apa pun (gratis). Yang dibutuhkan ialah setiap calon siswa Polri agar dapat menyiapkan diri dengan baik untuk mengikuti semua proses seleksi.

"Siapkan diri dengan baik dan ikuti seleksi sesuai proses yang telah ditetapkan dan jangan percaya pada siapa pun yang bilang bisa bantu masukkan jadi anggota Polri," ujar Roem. (antara/jpnn)


Polda Maluku mengungkap kasus penipuan dengan modus calo masuk polisi. Total ada satu tersangka ditangkap dalam kasus itu.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News