Habib Aboe: Generasi Penerus Tidak Boleh Lupa Sejarah
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Habib Aboe Bakar Al Habsy mengatakan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober sangat penting bagi bangsa dan negara ini.
Menurutnya, catatan kelam masa lalu dalam peristiwa Gerakan 30 September/PKI atay G30S/PKI yang ingin mengganti ideologi Pancasilanadalah kenangan pahit yang diperingati untuk memberikan pelajaran untuk generasi muda.
"Generasi penerus kita tidak boleh buta sejarah, mereka harus tahu bahwa pernah ada upaya untuk mengganti Ideologi pancasila dengan komunisme. Namun alhamdulillah, rencana itu bisa gagal, yang kemudian kita memperingatinya dengan Kesaktian Pancasila," kata Aboe.
Anggota Komisi III DPR itu mengatakan luka sejarah tersebut yang kemudian membuat bangsa ini melahirkan TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran PKI dan Larangan Komunis. Menurutnya, hal itu menunjukkan keseriusan bahaya PKI terhadap ideologi bangsa ini.
"Karenanya peringatan ini adalah bagian untuk mengambil pelajaran dari sejarah masa lalu. Dengan demikian pancasila akan tetap terjaga dan NKRI tetap jaya," pungkas politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Habib Aboe mengingatkan generasi penerus bangsa tidak boleh lupa sejarah terkait upaya perbuatan yang mencoba mengganti ideologi Pancasila.
Redaktur & Reporter : Boy
- Nusaibah Jazuli Menyerahkan Gaji sebagai Anggota DPRD Tangsel untuk Masyarakat
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Kutuk Penembakan PMI di Malaysia, Martri Agoeng PKS Tuntut Pengusutan yang Berkeadilan
- Serangga Jadi Lauk MBG, Legislator PKS: Jangan Sampai Menimbulkan Masalah Kesehatan
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina
- Heboh Pagar Laut Tangerang, Politikus PKS: Yang di Bekasi Lebih Parah