Habib Aboe: Maulid jadi Momentum untuk Meneladan Sifat Rasulullah
jpnn.com, JAKARTA - Umat Islam seluruh dunia memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Momentum ini harus dijadikan sebagai upaya meneladan sifat-sifat Rasulullah SAW.
"Peringatan Maulid adalah momentum untuk meneladan Rasulullah, Nabi Muhammad SAW," kata Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Habib Aboe Bakar Al Habsy, Rabu (29/10).
Ia menjelaskan banyak hal yang bisa diteladani dari Nabi Muhammad SAW, mulai dari persoalan pribadi hingga bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Keteladanan itu akan bisa menciptakan kehidupan yang lebih baik," ungkap sekjen PKS itu.
Aboe menjelaskan untuk kehidupan pribadi, akhlak Rasulullah SAW sangat cocok untuk jadi teladan.
Sifat jujur (shidiq) yang dimiliki Nabi Muhammad sangat dibutuhkan untuk kehidupan saat ini.
"Banyaknya kasus korupsi disebabkan karena rendahnya tingkat kejujuran. Nilai kejujuran adalah kunci untuk melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia," kata anggota Komisi III DPR yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan itu.
Habib Aboe menambahkan, sifat lain Rasulullah SAW adalah amanah, yang juga sangat perlu jadi contoh oleh pejabat saat ini.
Maulid Nabi Muhammad SAW harus dijadikan momentum untuk menghidupkan lagi sifat Rasulullah dalam keseharian, salah satunya adalah kejujuran yang dapat memberantas korupsi.
- Kornas Relawan Massa Prabowo Gelar Peringatan Maulid dan Santunan
- Pegawai Pegadaian Peringati Maulid Nabi Bersama Ustaz Maulana & Sabyan Gambus
- Soal 7 Mayat di Kali Bekasi, Habib Aboe: Korban Menceburkan Diri Atau Diceburkan?
- Di Momen Rakernas, Habib Aboe Memperkenalkan Aher sebagai Plh Presiden PKS
- Long Weekend, Kendaraan di Tol TERPEKA Naik 18 Persen
- 150 Ribu Kendaraan ke Puncak Bogor di Libur Maulid Nabi