Habib Aboe Minta Jenderal Listyo Sigit Menjelaskan pada Masyarakat soal PAM Swakarsa
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Habib Aboe Bakar Al Habsy menilai langkah awal Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi ke Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) dan Muhammadiyah sangat tepat.
"Hal ini menunjukkan Kapolri memahami dengan baik kondisi sosiologis masyarakat Indonesia," kata Habib Aboe, Sabtu (30/1).
Menurutnya, NU dan Muhammadiyah adalah dua organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia yang juga merupakan representasi masyarakat.
Dia mengatakan silaturahmi ke dua lembaga tersebut adalah bagian dari upaya mendengarkan aspirasi masyarakat melalui kanal organisasi kemasyarakatan.
Dia menegaskan melalui silaturahmi yang demikian, Kapolri Sigit akan dapat menjelaskan rencana kerja Polri di bawah kepemimpinannya.
"Apa saja program strategis yang akan dilakukan Polri ke depan akan dapat dijelaskan dengan baik," ungkap sekretaris jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Di sisi lain, Aboe mengatakan Kapolri juga dapat mengklarifikasi atau memberikan penjelasan jika bila programnya yang masih belum dipahami oleh masyarakat.
Misalnya saja soal isu rencana mengaktifkan kembali Pam Swakarsa, yang belakangan banyak menjadi perdebatan di tengah masyarakat.
Silaturahmi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke NU dan Muhammadiyah bisa dimanfaatkan untuk menjelaskan tentang PAM Swakarsa
- Pimpinan BAZNAS Ajak Umat Muslim Perkuat Dukungan kepada Palestina
- Kapolri: Agus Andrianto Terlihat Seram, Padahal Hatinya Baik
- Versi PMJ, Warga Muhammadiyah di Jakarta Solid Dukung Pramono-Rano
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi
- Jenderal Sigit Raih Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis Dari Kerajaan Malaysia
- Temui Gus Yahya, Mendikdasmen Prof Mu'ti Berharap Terus Jalin Kerja Sama dengan NU