Habib Aboe Minta Polda & Kejati Kalsel Beri Atensi Khusus untuk Kasus Narkoba
jpnn.com, BANJARMASIN - Anggota Komisi III DPR Habib Aboe Bakar Al Habsy mengapresiasi dukungan yang diberikan Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Rikwanto dan jajaran dalam menangani banjir di wilayah tersebut.
Habib Aboe mengungkap itu saat bersama Komisi III DPR mengunjungi Markas Polda Kalsel. Mereka juga menggelar rapat kerja dengan jajaran Polda dan Kajati Kalsel Rudi Prabowo Aji.
Raker ini adalah bagian dari kunjungan spesifik (kunspek) yang dilakukan Komisi III DPR ke Kalsel. Agenda utamanya ialah monitoring kinerja serta membahas isu-isu yang menjadi atensi publik di Kalsel.
"Saya mengapresiasi support yang diberikan pihak Polda Kalsel dalam penanganan banjir, baik dalam tahap evakuasi, dukungan logistik maupun pengamanan," kata Habib Aboe.
Dia mendapat informasi setidaknya ada tiga ribu personel yang diperbantukan untuk membantu menangani dampak banjir di Kalsel.
"Sesungguhnya peran Polri dalam bencana seperti ini sangat membantu masyarakat," ungkap sekretaris jenderal (sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Namun demikian, Habib Aboe mengaku mendapat banyak pertanyaan dari masyarakat mengenai persoalan banjir ini.
"Apa yang sebenarnya menjadi penyebab banjir di Kalsel sehingga bisa sedemikian hebat. Apakah pihak Polda sudah melakukan kajian soal ini? Apakah sudah ditemukan penyebabnya?" katanya.
Habib Aboe mengapresiasi Irjen Rikhwanto dan jajaran dalam penanganan banjir di Kalsel, namun mengkritisi masalah narkoba.
- Satgas Pamtas Yonzipur Gagalkan Penyelundupan 4 Kg Sabu-Sabu di Perbatasan RI-Malaysia
- Sopir Taksi Online Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Ditangkap Polres Banjarbaru
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Puluhan Pengedar Narkoba di Kabupaten Bandung Diringkus Menjelang Tahun Baru
- Bukti Jelas, Rikwanto Kesal Polres Jaktim Lambat Proses Kasus Penganiayaan Anak Bos Toko Roti