Habib Aboe: Penyerangan terhadap Ustaz tidak Boleh Diremehkan
Sehingga akan ada rasa saling menghormati atas kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di tengah masyarakat.
“Ini dapat menjadi salah satu upaya preventif yang cukup bagus,” ujar anggota MPR RI dari Dapil I Kalsel itu dalam keterangan persnya.
Lebih lanjut Habib Aboe menambahkan upaya preventif lain yang bisa dilakukan adalah dengan pengamanan yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan.
Ketika menyelenggarakan kegiatan, kata dia, panitia harus sudah menyiapkan pola pengamanan untuk para ustaz yang memberikan ceramah atau pengajian.
“Hal ini perlu menjadi bagian dari SOP (standar operasional prosedur) penyelenggaraan kegiatan keagamaan yang menghadirkan ustaz, kiai, tuan guru atau tokoh agama lainnya,” papar ketua Mahakamah Kehormatan DPR RI itu.
Habib Aboe menambahkan ketika menyelenggarakan kegiatan yang cukup besar, maka panitia harus berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat, termasuk Bhabinkamtibmas.
“Sehingga nanti aparat keamanan dapat membantu menjaga keaamanan saat kegiatan dilaksanakan. Ini adalah salah satu upaya untuk menghindari kejadian penyerangan yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Anggota MPR Fraksi PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy menegaskan penyerangan terhadap ulama tidak boleh diremehkan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan