Habib Aboe PKS: Guru Kami PDIP
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy, mengatakan demokrasi tidak akan nyaman tanpa adanya partai politik yang berada di luar pemerintahan. Dia menegaskan bahwa demokrasi tidak akan menarik tanpa ada yang mengontrol jalannya pemerintahan.
Karena itu, ujar dia, PKS tetap memilih berada di luar pemerintahan, yang diistilahkannya sebagai oposisi yang bermartabat. "Jadi tidak nyaman demokrasi itu kalau tidak ada kontrol. Tidak menarik," kata Aboe di gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/7).
BACA JUGA: Hidayat PKS: Sudahlah Pak Jokowi Urusi Saja Permintaan Koalisinya
Aboe mencontohkan, sepeda akan bergerak kalau pedal kiri turun ke bawah, dan yang kanan bergerak ke atas. Harus sama-sama bergerak. Kalau berhenti, maka sepeda itu akan jatuh.
"Begitu juga dengan negara, kalau ada kontrol maka akan berjalan baik. Kalau tidak maka akan berat nanti," tegas anggota Komisi III DPR yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keamanan itu.
Dia menegaskan, PKS tidak terlalu memikirkan masalah posisi dan jabatan. Aboe menjelaskan PKS bejalar dari PDI Perjuangan yang tetap tenang menjadi oposisi selama dua periode.
"Kami belajar dengan guru kami PDIP, dia sudah dua periode (di luar pemerintahan) santai saja. Biasanya, habis oposisi sebentar, yang bermartabat begini biasanya tahun depan akan menang," ungkap Aboe. (Boy/jpnn)
Ketua DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy, mengatakan demokrasi tidak akan nyaman tanpa adanya partai politik yang berada di luar pemerintahan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo