Habib Aboe PKS: Presiden Menitipkan Salam untuk Bu Megawati
jpnn.com, JAKARTA - Rombongan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertandang ke kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (27/4), untuk melaksanakan silaturahmi.
Rombongan PKS dipimpin oleh sekjennya Aboe Bakar Al Habsyi. Rombongan itu lantas diterima oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat di kantor parpol berlambang Banteng itu.
Habib Aboe, sapaan Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan kunjungan ke PDIP rangkaian silaturahmi PKS sebagai anak bangsa yang sama-sama berjuang melalui jalur partai politik.
Selain itu, kedatangan PKS ke PDIP sekaligus mengenalkan pengurus parpol berwarna kebesaran putih itu untuk periode 2020-2025 serta lambang dan mars baru.
"Alhamdulillah kami diterima dengan sangat baik oleh Pak Sekjen Hasto Kristiyanto. Presiden PKS Ahmad Syaikhu menitipkan salam bagi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan segenap jajaran," papar Habib Aboe.
Habib Aboe menuturkan, PKS dan PDIP memiliki sikap terhadap pemerintahan. PDIP berstatus partai pendukung pemerintah, sedangkan PKS menjadi oposisi.
Namun, kata dia, perbedaan sikap tak berarti menghalangi silaturahmi antara kedua parpol.
"Kami di luar pemerintahan dan PDIP sedang memimpin, silaturahmi jalan terus. Berkah Ramadan," ujarnya.
Rombongan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertandang ke kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (27/4), untuk melaksanakan silaturahmi.
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat