Habib Aboe PKS Sebut Penetapan Parpol Peserta Pemilu Menepis Wacana Penundaan Pesta Demokrasi
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum sudah menetapkan 17 partai politik peserta Pemilu 2024 beserta nomor urutnya pada Rabu (14/12).
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Habib Aboe Bakar Alhabsy mengatakan hal ini tentunya akan membawa kelegaan bagi masyarakat karena menjadi pertanda bahwa pemilu akan tetap digelar 2024.
Dia bahkan menegaskan hal ini juga menepis adanya wacana penundaan pesta demokrasi lima tahunan itu selama beberapa tahun.
“Sekaligus menepis adanya wacana penundaan pemilu untuk beberapa tahun,” kata Habib Aboe, Rabu (14/12) malam.
Menurut Habib Aboe, publik tentu berharap KPU terus konsisten menyelenggarakan semua tahapan pemilu sesuai jadwal yang direncanakan, sehingga iklim demokrasi di Indonesia akan terjaga dengan baik.
“Indonesia adalah negara hukum dan demokrasi, oleh karenanya suksesi kepemimpinan melalui pemilu harus selalu dijaga siklusnya. Jangan sampai ada upaya untuk melanggar konstitusi yang kita miliki,” ungkap anggota Komisi III DPR itu mengingatkan.
Pada bagian akhir, Habib Aboe pun menyampaikan sebuah pantun. “Adek manis membawa nampan. Nampan berisi kue dan madu. Ayo bersama PKS nomor delapan. Indonesia sejahtera dan maju,” pungkas Habib Aboe. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
KPU menetapkan 17 parpol peserta Pemilu 2024. Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy menilai ini sekaligus menepis wacana penundaan pemilu beberapa tahun.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- DPR Buka Masa Sidang, Legislator PKS Langsung Menyoroti Skandal Pemasangan Pagar Laut
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Kemenlu Sudah Berupaya Memulangkan Empat WNI Disekap, Tetapi Masih Buntu
- Israel-Hamas Gencatan Senjata, Sukamta Minta Indonesia Aktif Mengawal Perdamaian di Palestina
- Rahmat Saleh PKS Minta Mendagri Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Sesuai Jadwal
- Indonesia Masuk BRICS, Sukamta: Peluang Strategis Memperluas Jaringan Ekonomi & Diplomasi Global