Habib Aboe PKS Tuntut Kapolri Listyo Sigit Prabowo Menyelesaikan 4 PR Ini
"Sebaliknya jika ada yang tengak-tengok, maka masing-masing personel akan bekerja untuk kepentingan pribadi atau kelompok sehingga tidak ada lagi soliditas di korps Polri," ungkapnya.
PR kedua, lanjut Habib Aboe, adalah mengembalikan kepercayaan publik terhadap Polri.
Menurutnya, kepercayaan publik terhadap Polri menjadi salah satu isu penting yang sepertinya perlu mendapat atensi Kapolri terpilih.
"Mengingat tahun kemarin banyak sekali kejadian yang membuat publik melongo," jelas ketua kelompok fraksi (kapoksi) PKS di Komisi III DPR itu.
Dia mencontohkan, misalnya bagaimana mungkin dokumen surat bebas Covid-19 untuk Djoko Tjandra, seorang yang masuk DPO (daftar pencarian orang) ternyata diterbitkan oleh Pusdokkes Polri.
Ada lagi, kata dia, surat jalan yang dikeluarkan oleh Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Polri untuk Djoko Tjandra.
Menurutnya, kejadian-kejadian yang demikian membuat publik merasa pesimistis dengan semangat reformasi maupun profesionalisme Polri.
"Dampaknya pasti akan menurunkan public trust. Karena itu, hal ini perlu diperbaiki oleh Komjend LSP," kata Habib Aboe.
Empat PR besar menanti Komjen Listyo Sigit Prabowo yang bakal segera dilantik menjadi Kapolri. Apa saja?
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini