Habib Aboe: Program 100 Hari Kapolri Perlu Disempurnakan

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Al Habsy mengapresiasi implementasi program 100 hari kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Namun, kata dia, program 100 hari ini Kapolri perlu terus didorong dan disempurnakan.
“Supaya bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat,” kata Habib Aboe, Minggu (9/5).
Sekretaris jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS) itu mengatakan program 100 hari Kapolri Jenderal Listyo sangat dirasakan masyarakat.
“Geliat program 100 hari (Kapolri) cukup dirasakan dari pelaksanaan tugas dan pelayanan yang diberikan oleh Polri,” kata pria kelahiran Tanah Abang, Jakarta Pusat, itu.
Menurutnya, geliat yang dirasakan itu terutama yang berkaitan dengan digitalisasi layanan, yang dapat mendorong kemudahan akses bagi masyarakat. Misalnya, dia mencontohkan, kebijakan transformasi pelaksanaan tilang sudah mulai dirasakan lewat pelaksanaan e-tilang.
“Ini adalah langkah awal dari kebijakan Kapolri yang nantinya tidak ada lagi petugas Polri yang melakukan penilangan. Semua akan dipantau berdasarkan sistem elektronik dan digital,” ungkap Habib Aboe.
Dia menambahkan layanan lain adalah Program SINAR. Lewat layanan ini, masyarakat bisa memperpanjang SIM secara online. Program SINAR ini selaras dengan komitmen Kapolri Jenderal Listyo untuk melakukan modernisasi sistem pelayanan publik.
Habib Aboe Bakar Al Habsy mengapresiasi program 100 hari kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kendati demikian, masih banyak yang harus disempurnakan.
- Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang, PKS Menerjunkan Ratusan Pasukan Khusus
- DPR dan Masyarakat Sipil Desak Proses Hukum Perusahaan Logistik Pembuat Macet di Pelabuhan Tanjung Priok
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- DPR Desak Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Berkoordinasi Terkait Bongkat Muat dengan Polisi
- Habiburokhman Pastikan DPR Tetap Minta Masukan Masyarakat dalam Penyusunan RUU KUHAP