Habib Aboe Sesalkan Bentrok Oknum Aparat di Papua
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Habib Aboe Bakar Al Habsy sangat menyayangkan adanya bentok antara oknum TNI dan Polri di Papua, Minggu (12/4).
"Insiden ini amat disayangkan, apalagi ditengah konsentrasi kita melawan virus corona," kata Aboe, Senin (13/4). Bentrokan itu menyebabkan tiga anggota Polres tewas, sedangkan dua lainnya luka tembak.
Aboe mengatakan seharusnya segenap komponen bangsa ini bahu membahu untuk melawan pesebaran Covid-19, termasuk juga TNI dan Polri. "Kejadian seperti ini seharusnya dihindari dan tidak perlu sampai terjadi," ungkap ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) itu.
Dia mengatakan harus diakukan penegakan disiplin dan aturan hukum atas kejadian tersebut. Perlu ada tim gabungan yang bertugas menyelesaikan masalah ini. "Kapolda dan Pangdam harus duduk bersama, jangan sampai ada aksi balasan, semua harus diselesaikan dengan baik," katanya.
Aboe meminta Polri dan TNI menjalin komunikasi lebih baik lagi, sehingga kejadian seperti ini bisa dihindari.
"Energi yang kita miliki seharusnya difokuskan untuk menyelamatkan nyawa masyarakat dari pandemi corona, bukan malah seperti ini," pungkas ketua DPP PKS itu. (boy/jpnn)
Anggota Komisi III DPR Habib Aboe Bakar Al Habsy sangat menyayangkan adanya bentok antara oknum TNI dan Polri di Papua, Minggu (12/4).
Redaktur & Reporter : Boy
- Pos TNI dan Polri Diberondong Peluru KKB, Seorang Warga Sipil Tewas
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Ikan PrimaLand
- PKS Gelar Ngobrol Santai Seputar Budaya Bersama Para Seniman
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini