Habib Aboe Soal RUU HIP: Suara Ulama Sejalan dengan PKS
jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sangat mengapresiasi sikap para ulama, terkait Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila atau RUU HIP.
Ketua DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy mengatakan bahwa suara para ulama terkait RUU HIP, sama dengan yang disuarakan partainya.
"PKS sangat mengapresiasi maklumat Dewan Pimpinan Pusat Majelis Ulama Indonesia dan Provinsi No Nomor : Kep-1240/DP-MUI/VI/2020," kata Habib Aboe, Minggu (14/6).
Habib Aboe menjelaskan pada pokok pikiran maklumat para ulama di MUI, itu menyampaikan bahwa RUU HIP telah mendistorsi substansi dan makna nilai-nilai Pancasila, sebagaimana yang termaktub dalam Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945.
"Sebenarnya ini sangat sejalan dengan kekhawatiran PKS selama ini, karenanya PKS kukuh menyuarakan penolakan terhadap RUU HIP," ungkap bendahara Fraksi PKS di DPR itu.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur, suara para Ulama sejalan dengan suara PKS," tambahnya.
Tentunya, ia menambahkan hal ini akan menambah spirit untuk PKS. Menurutnya lagi, hal ini menjadi energi tambahan untuk lebih lantang menyuarakan pelarangan komunisme di Indonesia. "Utamanya dalam RUU HIP," tegasnya.
Bagi PKS, ujar dia, Pancasila adalah nilai mati. Dia menegaskan PKS bersama ulama akan mengawal Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sangat mengapresiasi sikap para ulama, terkait Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila atau RUU HIP.
- DPR Buka Masa Sidang, Legislator PKS Langsung Menyoroti Skandal Pemasangan Pagar Laut
- Kemenlu Sudah Berupaya Memulangkan Empat WNI Disekap, Tetapi Masih Buntu
- Israel-Hamas Gencatan Senjata, Sukamta Minta Indonesia Aktif Mengawal Perdamaian di Palestina
- Rahmat Saleh PKS Minta Mendagri Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Sesuai Jadwal
- Indonesia Masuk BRICS, Sukamta: Peluang Strategis Memperluas Jaringan Ekonomi & Diplomasi Global
- Sekjen PKS Habib Aboe: Layanan Haji Harus Berkelas