Habib Aboe Tuding Kemenag Bikin Masalah Baru soal Daftar Dai
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsy menilai daftar nama 200 mubalig/mubaligah moderat versi Kementerian Agama (Kemenag) berpotensi membuat masalah baru. Menurut Aboe, masalah daftar itu berpotensi dijadikan alasan untuk menolak dai.
"Tentunya ini akan menimbulkan problem baru yang tidak diinginkan," kata Aboe, Sabtu (19/5).
Dia menambahkan, masyarakat justru menilai keputusan Kemenag merilis daftar itu sebagai langkah negatif. Terutama lantaran banyak pendakwah yang tak masuk dalam daftar itu.
Bahkan, Aboe menganggap daftar itu berpotensi memecah belah umat. “Umat bukannya semakin rukun, akan tetapi malah kian ribut," katanya.
Anggota Komisi Hukum DPR itu pun meminta Kemenag meninjau ulang daftar dai yang telah dirilis. “Langkah ini seharusnya dipikir ulang oleh Kementerian Agama," ungkap politikus yang beken disapa dengan panggilan Habib Aboe itu.(boy/jpnn)
Politikus PKS Aboe Bakar Al Habsy menilai daftar nama 200 mubalig/mubaligah moderat versi Kementerian Agama (Kemenag) berpotensi mececah belah umat Islam.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hati-Hati, Penipuan Berkedok Lowongan Petugas Haji di Media Sosial
- Kemenag Targetkan Pembangunan 160 Unit Green KUA
- Diikuti 38 Negara, MTQ Internasional Siap Digelar di Jakarta
- Kemenag Umumkan Peserta Lulus Seleksi CPNS, Sebegini Jumlahnya, Simak di Sini
- Usulan Terbaru BPIH, Turun Dibandingkan Proposal Sebelumnya
- 34 Calon Jemaah Haji Kotawaringin Mengundurkan Diri, Alasannya Berbeda-beda