Habib Aboe Yakin Banget Pancasila Sejalan dengan Islam

jpnn.com, BANJAR - Anggota MPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsy menyatakan, Pancasila adalah nilai universal yang selaras dengan ajaran Islam. Menurut politikus yang beken disapa dengan panggilan Habib Aboe itu, tak semestinya ada upaya membenturkan ajaran Islam dengan nilai-nilai Pancasila.

"Itu tidak relevan," kata Aboe saat sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (2/7).

Wakil ketua Fraksi PKS DPR itu menambahkan, mendikotomikan Pancasila dan Islam juga tidak tepat. Politikus bertubuh tambun itu mewanti-wanti semua kalangan tidak mengumbar stigma bahwa pihak lain Pancasilais, tidak Islami ataupun sebaliknya. "Ini  adalah kesesatan berpikir dan upaya memecah belah bangsa," ujarnya. 

Aboe menjelaskan, nilai-nilai Pancasila sangat linier dengan ajaran Islam. Dalam Islam dikenal istilah maqashid syariah atau tujuan hukum. Misalnya saja, salah satu nilai maqashid adalah hifzhud diin atau menjaga agama.

Menurutnya, menjaga agama juga selaras dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa. "Ada lagi hifdzun nafs yaitu menjaga jiwa manusia, tentunya ini adalah juga tujuan dari sila kemanusiaan dalam Pancasila," kata anggota Komisi III DPR itu. 

Nilai lainnya adalah seperti hifdzun nasl yang menjadi tujuan dari sila persatuan. Kemudian ada hifdzul aql yang merupakan nilai hikmah kebijaksanaan.

Selain itu masih ada hifdzul maal yang merupakan inti sari sila keadilan sosial. “Jadi semua nilai-nilai yang ada di Pancasila juga ada dalam Islam. Inilah hebatnya para founding fathers kita yang mungkin juga terinspirasi dari maqashid syariah-nya Islam," katanya. 

Karena itu Aboe mengingatkan masyarakat agar tak terpancing isu yang membenturkan antara Pancasila dan Islam. Menurutnya, upaya membenturkan Islam dengan Pancasila merupakan ulah pihak yang tak senang Indonesia rukun dan damai.