Habib Ali Kecam Aksi Pembantaian Satu Keluarga di Sigi
Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama menduga pelaku kekerasan yang menyebabkan korban jiwa itu merupakan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
“Terindikasi seperti itu. Ada kemiripan dari saksi-saksi yang melihat langsung saat kejadian yang kami konfirmasi dengan foto-foto (DPO MIT Poso) ada kemiripan. Terindikasi," kata AKBP Yoga di Palu, Sabtu.
Menurutnya, situasi terakhir di Sigi kondusif, bahkan anggota Brimob, Polres, dan dari satgas telah melakukan pemulihan trauma (healing) agar jangan sampai warga merasa ketakutan atas kejadian tersebut.
Yoga juga menyebutkan, jenazah empat korban meninggal dalam peristiwa itu akan segera dimakamkan oleh keluarga dibantu aparat setempat.
Diberitakan sebelumnya, satu keluarga di Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, dibantai oleh orang tak dikenal pada hari Jumat (27/11) sekitar pukul 09.00 WITA.
Dari keterangan Sekretaris Desa Lemban Tongoa Rifai, korban yang masih satu keluarga berjumlah empat orang.
Akibat kejadian ini sejumlah warga yang bermukim dekat rumah korban bersembunyi, mengungsi, dan ada pula yang melarikan diri.(antara/jpnn)
Jenazah empat korban pembantaian di Sigi akan segera dimakamkan oleh keluarga dibantu aparat setempat.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Gunung Poso
- Master Letnan
- Kapolri Jenderal Sigit Pamer Ini saat Rilis Akhir Tahun 2022
- Kelompok Teroris Poso Sudah Tamat, Jenderal Sigit Minta Anak Buahnya Lakukan Hal Ini
- Pak Guru Ditembak Mati, Bang Edi Memuji, Oh, Ternyata
- Irjen Rudy Pastikan Teroris yang Tewas Ditembak Adalah Buronan Terakhir Kelompok MIT