Habib Bahar Hina Jokowi, HNW Minta Polisi Bersikap Adil
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid meminta Polri bersikap adil menyikapi laporan terhadap Habib Bahar bin Smith. Hidayat menegaskan bahwa secara prinsip Indonesia negara hukum. Jadi, segala sesuatu harus dibuktikan melalui jalur hukum.
Menurutnya, di negara hukum yang bersifat demokrasi, tentu di satu sisi pihak dibebaskan berbicara. Kebebasan menyampaikan kritik merupakan suatu hal yg diatur hukum.
"Maka polisi penting untuk berlaku adil. Dalam arti jangan bila ada satu pihak melaporkan ditindaklanjuti, tapi ada satu pihak yang tidak ditindaklanjuti," kata Hidayat di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (30/11).
Sebab, ujar Hidayat, sudah banyak yang dilaporkan ke polisi, tapi sampai hari ini tidak ada tindak lanjutnya. Jadi, Hidayat mengingatkan jangan karena satu pihak yang mengkritik pemerintah segera dilakukan penegakan hukum.
"Tapi, pihak yang difitnah karena mereka berada di luar pemerintahan tidak ada tindaklanjutnya," ungkap Hidayat.
Wakil ketua Majelis Syura PKS itu mengatakan memang hukum harus berdiri setegak-tegaknya atas dasar hukum itu sendiri. "Bukan karena politisasi, framing, atau pesan-pesanan politik," jelasnya.
Dia tidak mau mengomentari isi ceramah Habib Bahar. Menurut dia, setiap orang punya mazhab berbeda-beda. "Tapi, saya tidak ceramah seperti itu," ungkap Hidayat.
Sebelumnya diberitakan, Habib Bahar bin Smith dilaporkan ke Polri karena diduga menghina dan menyampaikan ujaran kebencian kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ujaran Habib Bahar yang berbuntut laporan adalah pernyataannya yang menyebut Presiden Jokowi banci. (boy/jpnn)
Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid meminta Polri bersikap adil menyikapi laporan terhadap Habib Bahar bin Smith
Redaktur & Reporter : Boy
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan