Habib Bahar Ogah Jalani Pemeriksaan di Polda Jabar
jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum Habib Bahar bin Smith, Aziz Yanuar mengaku heran dengan Polda Jawa Barat yang kembali mengangkat kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan kliennya terhadap sopir taksi online pada tahun 2018 silam.
Azis menegaskan kliennya menolak untuk dilakukan pemeriksaan, karena kasus tersebut sudah dianggap selesai.
"Kami tidak pernah menghadiri segala pemeriksaan dan kami memang enggak mau diperiksa. Karena memang sudah selesai, sudah musyawarah, kami menolak (jalani pemeriksaan)," ungkap Aziz saat dihubungi, Rabu (28/10).
Aziz beralasan, kedua belah pihak sudah sepakat untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Tidak hanya itu, laporannya pun sudah dicabut sejak Juni 2020 lalu.
Bahkan laporan polisi (LP) pun masih yang sama. Maka hal yang wajar jika pihaknya menolak pemeriksaan yang direncanakan oleh Polda Jawa Barat.
"Dia (Polda) hanya sampaikan itu saja ke keluarga sama ke Habib Bahar sama ke kuasa hukumnya. Kami hubungan dengan kuasa hukum dan kata kuasa hukumnya sudah dicabut dari Juni 2020," ungkap Aziz.
Sebelumnya, Polda Jawa Barat kembali menetapkan Habib Bahar bin Smith sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan.
Habib Bahar diduga melakukan penganiayaan terhadap korban bernama Andriansyah di Bogor pada 4 September 2018.
Kuasa hukum Habib Bahar mengaku heran dengan Polda Jabar yang kembali mengangkat kasus dugaan penganiayaan pada tahun 2018.
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal