Habib Bahar Tersangka, Gus Yahya Sampai 2 Kali Berterima Kasih
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengapresiasi Polri yang berani menindak pelaku intoleran.
"Saya sangat mengapresiasi Polri yang berani menindak tegas terhadap pelaku intoleran dan propaganda radikal oleh beberapa pihak, khususnya oleh Habib Bahar bin Smith," kata Gus Yahya dalam keterangan resminya, Rabu (5/1).
Menurut dia, ketegasan polisi kepada pelaku intoleran bisa mencegah persepsi keliru tentang syariat dan menekan kecenderungan tindakan intoleran.
Ke depan, Gus Yahya berharap polisi tetap konsisten menindak pelaku intoleran dan propaganda radikal.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Polri atas tindakan tegasnya," ujarnya.
Gus Yahya mengatakan bahwa radikalisme dan tindakan intoleran atas nama agama biasanya bersembunyi di balik ruang abu-abu, yakni antara hukum negara dengan syariat.
Di sisi lain, kata ulama kelahiran Jawa Tengah itu, NU telah membuat klarifikasi bahwa mematuhi hukum negara yang berlaku termasuk perintah syariat.
"Maka sebetulnya yang sekarang kita butuhkan ialah bagaimana hukum negara yang berlaku ini sungguh-sungguh ditegakkan dengan tegas," beber putra pendiri PKB Cholil Bisri itu.
Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengapresiasi Polri yang berani menindak pelaku intoleran dan propaganda radikal, seperti Habib Bahar bin Smith
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- PBNU Cari Investor untuk Bisa Bayar Biaya Besar Reklamasi Tambang
- Gus Yahya Merespons soal Wacana Meliburkan Sekolah Selama Ramadan, Silakan Disimak
- Gus Yahya Ingin PBNU Berkontribusi dalam Program Makan Siang Bergizi Gratis
- PPN Naik 12%, Gus Yahya Minta Masyarakat Dengar Penjelasan Pemerintah Secara Utuh
- Temui Gus Yahya, Mendikdasmen Prof Mu'ti Berharap Terus Jalin Kerja Sama dengan NU