Habib Desak Anies-Sandi Larang Perayaan Valentine
jpnn.com, JAKARTA - Habib Novel Bamukmin mendesak Anies Baswedan dan Sandiaga Uno selaku pimpinan DKI Jakarta mengharamkan perayaan Valentine pada Rabu (14/2).
Sebab, menurut petinggi Front Pembela Islam (FPI) yang juga Humas Persaudaraan Alumni 212 ini, perayaan Valentine hanya berisikan penyimpangan seksual dan kemaksiatan.
"Semoga Pemprov juga bisa mendukung gerakan moral dari Alumni 212 yang mendukung Anies-Sandi sebagai gubernur dan wakil gubernur," kata Novel saat dihubungi, Rabu.
Dia juga mengajak semua elemen masyarakat dan pemangku agama untuk menolak perayaan tersebut. Novel menilai, Valentine juga tidak diajarkan dalam satu agama pun yang diakui konstitusi negara.
"Kami berharap agar siapa pun tidak mengikuti Valentine yang justru itu adalah kemaksiatan atau kemungkaran," kata dia.
Seperti diketahui, mengenai perayaan Valentine ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sebagai momentum berbagi kasih sayang. Semua orang, kata dia, berhak untuk merayakan Valentine.
"Hari cinta, kami harus menebar cinta. Tapi tentunya ini cinta kepada Allah yang paling penting. Perayaan cinta kepada pencipta, juga sesama manusia," kata Sandi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/2).
Pada kesempatan ini, Sandi juga memberikan bunga kepada sang istri Nur Asia Uno sebagai bentuk ekspresi perayaan Hari Valentine. (tan/jpnn)
Habib Novel Bamukmin berharap Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakilnya, Sandiaga Uno, melarang perayaan Valentine.
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung
- Inilah Bukti Pengaruh Kuat Anies Baswedan, Bakorsi Berubah Haluan
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Mesin Betawi Penggerak Anies-Sandi Bekerja Untuk Memenangkan RIDO
- Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies