Habib Husen: Semoga Makin Banyak Habaib Banteng
jpnn.com, JEMBER - Habib Husen Bin Muhdar Almuhdar menerima kunjungan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di kediamannya kawasan Jember, Jawa Timur, Minggu (8/12).
Hasto diterima dalam suasana hangat, bersama rombongannya seperti Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Sri Untari, anggota DPR RI yang juga Ketua Pagar Nusa Nabil Haroen, intelektual NU Zuhairi Misrawi.
Habib Husen mengatakan topik nasionalisme merupakan isu krusial yang harus terus digemakan di tengah masyarakat. Dalam pertemuan, mereka sempat membahas perjuangan Bung Karno dan kisah Sang Proklamator menggali Pancasila sebagai ideologi negara.
"Kami ingin makin banyak habib-habib banteng. Saya rela disebut habib banteng," canda Habib Husen.
Dia pun memperkenalkan anak sulungnya kepada Sekjen PDIP. "Bukan untuk menarget jadi pejabat, tetapi jadi pejuang partai," tambah Habib Husen.
Kujungan Hasto ini dalam rangka ikut menghadiri peringatan seratus hari meninggalnya Habib Sholeh Almuhdar, yang masih keluarga Habib Husen.
Dia menyebutkan para habaib pun harus ikut berperan menjaga keutuhan NKRI. "Kita harus merajut persaudaraan supaya NKRI tetap utuh. Kita banyak suku, bahasa. Indonesia ini indah. Kita harus menjaga Indonesia," tambah Habib Husen.
Hasto dalam kesempatan itu mengatakan semua pihak harus bersyukur dan menjaga Indonesia. "Kita bangun persaudaran di antara seluruh bangsa dan Pancasila diharapkan menjadi ideologi dunia, dunia yang damai dan aman tenteram," kata Hasto.
Saat menerima kunjungan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Habib Husen Bin Muhdar Almuhdar mengaku rela disebut Habib Banteng.
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Soal Penurunan Paket Bergambar Paslon, Ronny PDIP Minta Bawaslu Bergerak
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi