Habib Luthfi Ajak Masyarakat Bersatu Jaga Nasionalisme, Jangan Mau Dipecah Belah

Lebih lanjut Habib Lutfi mengatakan generasi penerus ditantang, mampu atau tidak melahirkan rasa terima kasih untuk para pendiri bangsa yang telah meneteskan keringat dan darah demi Bumi Pertiwi ini.
Pimpinan Ndaru, organisasi relawan eks pendukung Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024 tersebut mengapresiasi upaya pemerintah dalam mencanangkan ketahanan pangan. Sebab hal ini penting untuk menghadapi tantangan ke depan.
“Semoga presiden terpilih insyaallah ke depan akan mampu menjawab tantangan bangsa menuju Indonesia maju, Indonesia emas," ucapnya.
Organisasi Perkumpulan Ndaru (Nderek Guru) atau relawan Ndaru, merupakan organisasi yang dibentuk atas restu Habib Luthfi bin Yahya pada 29 November 2023 lalu.
Ndaru sejak dideklarasikan 17 Desember 2023 kini sudah mempunyai DPW propinsi hampir 28 provinsi, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Riau, Kepulan Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DK Jakarta, Jabar, Jateng, DI Yogyakarta, Jatim, Kalimantan Selatan. Kalimantan Utara.
Kemudian, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi tenggara, Papua tengah, Sulawesi Tengah dan 1 perwakilan Luar Negeri di Amerika Serikat
"Saya sangat terharu karena Ndaru hari ini berusia 8 bulan dan mengukuhkan 28 provinsi. Kenapa hari ini? Karena hari ini bertepatan dengan tanggal 8, bulan 8 dan tahun 8 (2024)," kata Ketua Umum DPP Ndaru, Aditya Yusma.
Ndaru adalah organissasi massa di bawah binaan Habib Lutfhi yang awal berdirinya menjadi relawan pendukung Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024.
Habib Luthfi bin Yahya mengajak masyarakat bersatu menjaga nasionalisme, jangan mau dipecah belah oleh siapa pun.
- Papua dan Ujian Prabowo - Gibran
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Evaluasi Semester I Pemerintahan Prabowo – Gibran, Panca Pratama: Publik Merasa Puas
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI
- GP Ansor Luncurkan LMS Ansor University untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045