Habib Nabil Komentari Sosok Jenderal Listyo yang Dekat dengan Ulama
jpnn.com, JAKARTA - Habib Nabil bin Ridho bin Ali Al Habsyi memberikan apresiasi terhadap kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sudah menjabat selama 100 hari. Sebab, Polri dinilai kian moncer di mata publik.
Pimpinan Majelis Burdah Miftahussalamah itu menilai langkah besar yang diambil Jenderal Listyo sangat cekatan mewujudkan pelayanan prima terhadap masyarakat dengan menciptakan kondisi yang aman dan nyaman.
"Semua yang dilakukan ini sebagai bentuk perwujudan dari tugas pokok institusi Polri," kata Habib Nabil dalam keterangannya, Selasa (11/5).
Apalagi, pimpinan Polri saat ini begitu peduli dan perhatian kepada ulama dari berbagai wadah dakwah. Semua dilakukan dengan membangun silaturahim yang baik.
Jendral Listyo pun di awal tugasnya langsung mendatangi dan mendengar aspirasi para ulama dengan bersilaturahmi kepada Nahdlatul Ulama, tokoh Muhammadiyah, dan pengurus pusat Majelis Rabithah Alawiyah.
Tidak hanya berkunjung kepada wadah dakwah saja, Habib pun merasa bangga terhadap Jendral Listyo yang turun langsung meresmikan pesantren di Banten.
"Semua itu terwujud sebagai bentuk keseriusan Polri dalam tugasnya untuk memberikan pelayanan yang menyeluruh, humanis, berkeadilan namun tetap tegas dan profesional," kata Habib Nabil.
Program Polri Presisi juga dianggap tepat untuk menjawab kebutuhan masyarakat di tengah ragam masalah yang muncul. Polri pun harus hadir dan memberikan solusi yang bisa dirasakan masyarakat.
Habib Nabil bin Ridho bin Ali Al Habsyi mengomentari sosok Kapolri Jenderal Listyo yang dekat dengan ulama.
- Kapolri: Agus Andrianto Terlihat Seram, Padahal Hatinya Baik
- Terima Aspirasi Ulama Banten, Fraksi PKS DPR RI Dukung Penutupan Pabrik Miras
- Ulama Soroti Penyebutan Sherly Mirip Siti Khodijah
- Kasus Guru Supriyani Dimintai Rp 50 Juta oleh Oknum Polisi, Kapolri: Kalau Terbukti, Pecat!
- Ini Omongan Kapolri soal Polisi Terlibat Narkoba, Siap-Siap Saja
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi