Habib Novel: Dakwaan Jaksa Gak Nendang Ah..
jpnn.com - JAKARTA--Front Pembela Islam (FPI) Novel Bamukmin, menilai dakwaan yang dibacakan jaksa kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat persidangan perdana kasus penistaan agama sangatlah lemah dan kurang menggigit.
Menurut aktivis yang juga tergabung dalam Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), dakwaan tersebut tidak memberatkan bagi pelaku penistaan agama.
“Unsur penistaan agama sudah jelas, tapi kurang nendang ah. Kayak gak ada efek dari perbuatan Ahok sampai motif Ahok yang terkesan lemah. Ahok malah kampanye di depan hakim,” kata Novel saat dihubungi, Selasa (13/12) malam.
Novel mengatakan, motif Ahok yang bertujuan untuk memecah belah umat Islam tak dibacakan secara gamblang oleh Jaksa.
“Yang disebut hanya untuk kepentingan kampanye. Ahok malah ngomong program ini program itu tapi gak ada hakim yang coba meluruskan nota tersebut,” tuturnya.
Novel pun mewanti-wanti agar umat Islam terus mengawal kasus ini hingga tuntas.
Sebab unsur politik sangat kental sekali dalam proses peradilan Ahok.
“Kita harus kawal sidang Ahok sampai akhir. Kalau tidak, hukumannya bisa gak maksimal. Umat Islam harus tetap merapatkan barisan, jangan mau dipecah belah oleh penista,” tutupnya. (mg5/JPNN)
JAKARTA--Front Pembela Islam (FPI) Novel Bamukmin, menilai dakwaan yang dibacakan jaksa kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat persidangan perdana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri