Kasus Ninoy, Habib Novel Dicecar 33 Pertanyaan, Begini Kata Pengacaranya
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya merampungkan pemeriksaan terhadap Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Habib Novel Bamukmin pada Kamis (10/10) malam.
Habib Novel diperiksa sebagai saksi dalam kasus penculikan dan penganiayaan relawan Jokowi Ninoy Karundeng.
Kuasa hukum Novel, Krist Ibnu mengatakan, kliennya dicecar 33 pertanyaan oleh penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
“Total ada sekitar 33 pertanyaan yang diajukan, jadi terkait kegiatan Pak Novel pada tanggal 30 September dan sudah diberikan keterangan selengkap-lengkapnya, sejelas-jelasnya dan sejujur-jujurnya," kata Krist Ibnu di Polda Metro Jaya.
Menurut Krist, Novel dicecar soal adanya orang yang dipanggil 'habib' yang disebut ikut mengintimidasi Ninoy di Masjid Al-Faalah, Pejompongan, Jakarta Pusat.
Krist pun menegaskan sosok 'habib' itu bukanlah kliennya. Dia menjelaskan, tidak ada seorang ulama dengan gelar habib di sana saat kejadian.
BACA JUGA: Wiranto Ditusuk di Pandeglang, Kompolnas Sampaikan 7 Poin Khusus ke Polri
"Bahwa ada narasi yang dibilang habib di peristiwa itu, tidak ada. Karena istilah habib itu adalah kata sandang yang diberikan kepada ulama," tegas Krist. (cuy/jpnn)
Polda Metro Jaya merampungkan pemeriksaan terhadap Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Habib Novel Bamukmin pada Kamis (10/10) malam.
- Pendeta Saifudin Ibrahim Menjadi Tersangka, Begini Komentar Novel Bamukmin
- Novel Bamukmin Minta Anies Menutup Kafe Holywings Kemang
- Habib Novel Juga Sayang Polri, Begini Ucapannya di Hari Bhayangkara ke-75
- Novel Bamukmin: Sanksinya Wajib Dibunuh
- Habib Novel 212: Saya Juga Alumnus STM, Tahu Semangatnya
- 5 Berita Terpopuler: Gatot Nurmantyo Minta Penayangan Film Pengkhianatan G30S PKI, Alumni PA 212 Bicara Klaster Maut